PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Atau suatu ciri yang di terapkan pada tiap organisasi dan di laksanakan bersama. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
LATAR BELAKANG TERJADINYA BUDAYA ORGANISASI
Tradisi atau kebiasaan dan cara umum dalam melakukan segala sesuatu yang ada di sebuah organisasi saat ini merupakan hasil atau akibat dari yang telah dilakukan sebelumnya dan seberapa besar kesuksesan yang telah diraihnya di masa lalu. Hal ini mengarah pada sumber tertinggi budaya sebuah organisasi yaitu para pendirinya.
Secara Tradisional pendiri organisasi memiliki pengaruh besar terhadap budaya awal organisasi tersebut. Pendiri organisasi tidak memiliki kendala karena kebiasaan atau ideologi sebelumnya. Suatu tradisi itu di terapkan oleh pendiri itu sendiri dari sejak lama. Ukuran kecil yang biasanya mencirikan organisasi baru lebih jauh memudahkan pendiri memaksakan visi mereka pada seluruh anggota organisasi.
Proses penyiptaan budaya terjadi dalam tiga cara. Pertama yaitu pendiri hanya merekrut dan mempertahankan karyawan yang sepikiran dan seperasaan dengan mereka. Kedua, pendiri melakukan doktrin dan menyosialisasikan cara pikir dan berperilakunya kepada karyawan. Ketiga, perilaku pendiri sendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri dan dengan demikian menginternalisasi keyakinan, nilai dan asumsi pendiri tersebut. Apabila organisasi mencapai kesuksesan, visi pendiri lalu dipandang sebagai faktor penentu utama keberhasilan itu. Di titik ini seluruh kepribadian para pendiri jadi melekat dalam budaya organisasi. Seorang pendiri harus memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi untuk dapat meyakinkan visinya, agar anggota dalam organisasi tersebut benar-benar dapat menerapkan tradisi tersebut.
FUNGSI BUDAYA ORGANISASI :
- Membedakan Satu organisasi dengan organisasi yang lain
- Memiliki sebuah rasa identitas
- Sebagai komitmen yang harus disepakati oleh anggota
- Mempertinggi Stabilitas dalam masyrakat Industri
- Memotifasi untuk aktif dalam kegiatan
CIRI / KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI :
- Inovasi dan keberanian mengambil risiko. Sejauh mana karyawan didorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil risiko.
- Perhatian pada hal-hal rinci. Sejauh mana karyawan diharapkan menjalankan presisi, analisis, d perhatian pada hal-hal detail.
- Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketimbang pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
- Orientasi orang. Sejauh mana keputusan-keputusan manajemen mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada di dalam organisasi.
- Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja di organisasi pada tim ketimbang pada indvidu-individu.
- Keagresifan. Sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif ketimbang santai.- Stabilitas. Sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status dalam perbandingannya dengan pertumbuhan
DIFERENSIASI DALAM BUDAYA ORGANISASI :
- Kuat lemahnya dalam suatu budaya
- Formalitas dalam kebudayaan
- Perbedaan antara budaya nasional dengan budaya organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar